Ekonomi Di bidang ekonomi, implementasi Wawasan Nusantara dilakukan melalui sistem ekonomi yang diarahkan untuk kemakmuran rakyat. Ekonomi kerakyatan ini harus menghindari free fight liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan adanya monopoli.
- Perwujudan Wawasan Nusantara sebagai kesatuan dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional mencakup beberapa aspek kesatuan, seperti kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan hankam.Bagaimana cara Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik, Kesatuan Sosial dan Budaya, Kesatuan Ekonomi, serta Kesatuan Hankam? Sebelum masuk ke sana, perlu dipahami terlebih dahulu tentang definisi atau arti dari Kesatuan adalah negara yang memiliki berbagai keragaman di dalamnya. Misalnya dlihat dari suku bangsanya, negara ini terdiri dari berbagai suku seperti Jawa Sunda, Dayak, Bugis, dan sebagainya. Dari setiap suku bangsa memiliki beraneka budaya yang memperkaya corak budaya asli Indonesia. Semua keanekaragaman tersebut memerlukan persatuan. Dengan persatuan, maka semua yang tampak berbeda itu dapat bersatu sebagai kebulatan yang utuh. Dan, bersatu bangsa didorong dari kemauan secara sadar dan penuh tanggung jawab dalam mencapai kehidupan bangsa yang bebas di suatu wadah negara merdeka, berdaulat, adil, dan atau Arti Kesatuan Bangsa Saat persatuan bangsa tercipta, maka muncul kesatuan bangsa. Menurut buku PPKN Kelas XI Kemdikbud 2017, kesatuan bangsa adalah kondisi yang utuh yang memperlihatkan keamanan, kesentosaan, dan kejayaan. Oleh sebab itu, unsur aman, sentosa, dan jaya bisa didapatkan ketika sudah tercipta kondisi kesatuan bangsa. Menurut laman Kementrian Keuangan, persatuan dan kesatuan adalah prasyarat utama jika ingin melakukan pembangunan di suatu negara. Dalam kemajemukan masyarakat diperlukan kemampuan menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu, wujud kesatuan bangsa dapat ditinjau dari berbagai sisi seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Berikut ini perwujudan kesatuan tersebut dalam beberapa aspek Kepulauan Nusantara Sebagai Kesatuan Politik Keutuhan wilayah nasional dengan semua isi dan kekayaannya adalah satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. Bangsa Indonesia yang terdiri berbagai suku dan bahasa, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME, merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti seluas-luasnya. Secara psikologis, bangsa Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta bertekad mencapai cita-cita bangsa. Pancasila dalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandari, membmbin, dan mengarahkan bangsa ke tujuannya. Kehidupan politik di Nusantara adalah satu kesatuan politik yang dilakukan berdasar Pancasila dan UUD 1945. Seluruh kepulauan Nusantara adalah kesatuan hukum yang hanya ada satu hukum mengabdi pada kepentingan nasional. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif lalu diabadikan bagi kepentingan nasional. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Kesatuan Ekonomi Wilayah Nusantara adalah modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari mesti tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara adalah satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan untuk usaha berdamai berdasar asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Kesatuan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa adalah kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang lalu adanya keselarasan kehidupan yang sesuai kemajuan bangsa. Budaya Indonesia hakikatnya satu. Corak ragam budaya menggambarkan kekayaan budaya sebagai modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasilnya dapat dinikmati seluruh bangsa Indonesia. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Kesatuan Hankam Ancaman terhadap satu daerah hakikatnya ancaman bagi seluruh bangsa dan negara. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Agung DHPenyelaras Ibnu Azis
pintarilmuApril 03, 2019 Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. b.
PPKn 179 b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasil- hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia. 4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan a. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara. b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dari uraian di atas semakin jelas tergambar bahwa negara kepulauan Indonesia dipersatukan bukan hanya dari aspek kewilayahannya saja, tetapi meliputi pula aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan kemanan. Wawasan Nusantara bagi Indonesia merupakan suatu politik kewilayahan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai politik kewilayahan, Wawasan Nusantara mempunyai sifat manunggal dan utuh menyeluruh. Wawasan Nusantara bersifat manunggal artinya mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Adapun utuh menyeluruh maksudnya menjadikan wilayah Nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat serta tidak dapat dipecah- pecah oleh kekuatan apa pun sesuai dengan asas satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan Indonesia. Konsep selanjutnya, yakni kon- sep keempat yang tercakup dalam Info Kewarganegaraan Nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme dan patriotisme sebagai berikut. 1. Pro patria dan primus patrialis yaitu mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air. 2. Jiwa solidaritas dan setia kawan. 3. Jiwa toleransi dan tenggang rasa antaragama, antarsuku, antargolongan, dan antarbangsa. 4. Jiwa tanpa pamrih dan tanggung jawab. 5. Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung unsur dendam. 180 Kelas XI SMAMASMKMAK substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah integrasi nasional. Integrasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan negara Indonesia. Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, memiliki faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaitu sebagai berikut. 1. Pancasila 2. UUD NRI Tahun 1945 3. Sang Saka Merah Putih 4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 5. Bahasa Indonesia 6. Sumpah Pemuda Konsep kelima yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara. Paham nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan merupakan awal dari kesadaran nasional. Tanggal berdirinya organisasi pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Konsep terakhir yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah patriotisme. Coba kalian pikirkan sejenak, apakah patriotisme berbeda dengan nasionalisme? Patriotisme merupakan salah satu unsur nasionalisme. Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan negara. Adapun ciri-ciri patriotisme di antaranya sebagai berikut. 1. Cinta tanah air 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara 3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan 4. Berjiwa pembaharu 5. Tidak kenal menyerah
1- 15 Contoh Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara dan Jawaban. 1. Seni patung kurang dapat berkembang pada masa masuknya pengaruh Islam. Hal ini disebabkan Nabi melalui salah satu hadisnya melarang. A. Penggambaran makhluk hidup. B. Penggunaan model manusia. C. Pematungan manusia. D. Pematungan Hewan.
12 P a g e golongan berdasarkan status sosialnya. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati. d. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan keamanan Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional. g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional. 13 P a g e Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya. c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar- besar kemakmuran rakyat. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Sosial Dan Budaya
Sebagaisatu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial
Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Dan Contoh Konkretnya Segenap puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala karunia dan petunjuk dari-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan penyusunan tugas makalah PPKn tentang Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Dan Contoh Konktinya ini. Ucapan terima kasih yang mendalam juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan makalah ini, antara lain Tugas makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 SMA Negeri Ajibarang dengan guru pembimbing Sutarno, S. ini mencakup beberapa hal tentang Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Dan Contoh Konktinya yang disusun dari beberapa sumber, seperti internet dan buku-buku. Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan tugas ini agar lebih baik. Akhir kata, semoga tugas ini menambah pengetahuan dan wawasan pembelajaran dan selamat belajar. Penyusun BAB I PENDAHULUAN Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam SDA dan suku terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda – beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya. 1. Apa pengertian wawasan nusantara? 2. Apa sajakah yang termasuk perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi? 3. Apa sajakah contoh atau bukti tentang perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi? 4. Bagaimana sikap masyarakat terhadap perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi? C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang wawasan nusantara dan untuk membuat kita lebih memahami wawasan nusantara. BAB II WAWASAN NUSANTARA A. Pengertian Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau cara melihat. Kata wawasan berarti pandangan, tinjauan, penglihatan atau tanggap inderawi, sedangkan istilah nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau indonesia yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia. Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan landasan visional bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan ideology pancasila. Wawasan nusantara mengarahkan visi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan nasional seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. B. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi antara lain sebagai berikut 1. Bahwa kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus terssedia merata di seluruh wilayah tanah air Indonesia adalah Negara yang sangat kaya raya. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa baik sumber daya hayati maupun sumber daya non hayati. Apabila dilihat secara geografis, dari sabang sampai merauke terbentang tidak sedikit pulau yang ada di Indonesia. Flora, fauna, pertambangan, kesuburan tanah, lautan, maupun hutan tropisnya sangat beragam dan sangat melimpah. Selain dengan kekayaan alam, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya, seperti bahasa, suku, penduduk, maupun kebudayaannya. Hal itu semua merupakan modal milik bangsa yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Contoh pemanfaatan kekayaan wilayah nusantara sebagai keperluan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut 1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara “Badan Usaha Milik Negara BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.” “Modal BUMN merupakan dan berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.” 2. Badan usaha yang mengelola sumber daya alam pertambangan dan energi c. PT Perusahaan Gas Negara 3. Badan usaha yang mengelola perkebunan dan kesuburan tanah Indonesia a. PT Perkebunan Nusantara b. PT Rajawali Nusantara Indonesia 4. Badan usaha yang mengelola kelautan, pelabuhan dan pelayaran a. PT Pelabuhan Indonesia b. PT Pelayaran Nasional Indonesia 5. Pasal 33 UUD 1945 tentang Kesejahteraan Sosial “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Perekonomian atas dasar asas demokrasi ekonomi, yaitu untuk kemakmuran bagi semua orang. Oleh sebab itu, cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai Negara. Kalau tidak, alat produksi yang jatuh pada tangan orang per orang yang berkuasa dan rakyat banyak yang dirugikannya. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya adalah dasar untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. Oleh sebab itu, harus di kuasasi oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 6. Badan Usaha Milik Swasta BUMS atau badan-badan usaha lainnya yang didirikan untuk mengelola kekayaan wilayah Indonesia untuk menggerakkan laju perekonomian dan kemakmuran rakyat Indonesia. 2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan ekonominya Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, bahasa, kekayaan wilayah dan kebudayaan daerah. Tiap-tiap wilayah memiliki ciri khas wilayahnya tersendiri. Ciri khas tersebut dapat diekspresikan dalam upaya perkembangan ekonomi setiap daerah, seperti misalnya produk-produk kerajinan khas yang diperjual belikan. Setiap daerah di Indonesia diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengelola kekayaan daerah dan mengembangkannya dalam perekonomian. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut Lincolin Arsyad, 1999. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Contoh pengembangan ekonomi daerah tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah antara lain 1. UU No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Pemerintah daerah diberikan wewenang dan tanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan perekonomian daerahnya masing-masing. 2. Strategi pembangunan ekonomi daerah bidang fisik/lokalitas menurut Arsyad 1999122-126 Melalui pengembangan program perbaikan kondisi fisik/lokalitas daerah yang ditujukan untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan, pemerintah daerah akan berpengaruh positif bagi pengembangan dunia usaha daerah. Secara khusus, tujuan strategi pembangunan fisik/lokalitas ini adalah untuk menciptakan identitas daerah, memperbaiki basis pesona amenity base atau kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki daya tarik pusat kota civil center dalam upaya untuk memperbaiki dunia usaha daerah. 3. UU No. 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh Pembangunan daerah Propinsi Aceh bergantung sesuai dengan kearifan dalam pengelolaan potensi ekonomi kekayaan daerahnya. Potensi yang dimiliki oleh Aceh adalah potensi minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi dan gas alam tersebut merupakan ciri khas dari daerah Aceh yang digunakan sebagai pengembangan ekonomi daerah Aceh itu sendiri. 4. Produk-produk kesenian Bali Bali sebagai salah satu wilayah nusantara memiliki budaya yang sangat kental. Produk kerajinan yang diciptakan tidak terlepas dari ciri khas daerah tersebut, seperti patung-patung, lukisan maupun kerajinan lainnya. Hasil kerajinan tersebut diperjual belikan untuk mendorong perkembangan ekonomi daerah Bali, bahkan beberapa diantaranya sudah merambah dunia internasional. 5. Pengembangan ekonomi dalam sektor pariwisata Pariwisata dan hiburan merupakan salah satu bentuk pengembangan ekonomi suatu daerah dengan menarik wisatawan untuk berkunjung dan menambah pendapatan suatu daerah. Setiap daerah memiliki lokasi-lokasi pariwisata tententu dengan ciri khasnya masing-masing, seperti Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. 3. Kehidupan perekonomian diseluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat Negara Indonesia mempunyai pandangan yang khusus tentang perekonomiannya. Hal ini termuat dalam UUD 1945, Bab XIV Pasal 33 ayat 1 yang menyebutkan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.” Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan atau kepemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang di utamakan, bukan kemakmuran orang per orang. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil. Oleh sebab itu, perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Contoh perekonomian berdasar asas kekeluargaan bagi kemakmuran rakyat adalah koperasi. Koperasi dari asal katanya. Koperasi berasal dari kata co yang berarti bersama dan operare yang berarti bekerja atau berkarya. Unsur dasar pengertian koperasi sudah terlihat dari kata dasarnya itu. Jadi, koperasi berarti kelompok atau perkumpulan orang atau badan yang bersatu dalam cita-cita atas dasar kekeluargaan dan gotong-royong untuk mewujudkan kemakmuran bersama. Koperasi berbeda dengan badan atau lembaga perekonomian yang lain. Koperasi mempunyai sifat-sifat yang khas 1 Koperasi merupakan organisasi perekonomian. 2 Anggota koperasi memiliki cita-cita dasar yang sama. 3 Cita-cita ini ingin diwujudkan secara bersama-sama. 4 Koperasi memiliki watak sosial. Tujuan dan manfaat koperasi 1 Memajukan kesejahteraan anggota 2 Memajukan kesejahteraan masyarakat 3 Membangun tatanan ekonomi nasional Sudah banyak sekali koperasi yang didirikan di Indonesia, antara lain seperti Koperasi Unit Desa KUD di setiap-setiap desa, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Pasar, maupun Koperasi Sekolah. Hal ini membuktikan bahwa di Indonesia sudah menjalankan prinsip kehidupan perekonomian sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat. C. Sikap Masyarakat terhadap Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi dalam Wawasan Nusantara Sikap-sikap yang harus dilakukan masyarakat antara lain 2. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. 3. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan 4. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat 5. Membina persatuan dan kesatuan negara 6. Menyelenggarakan kerja sama antar daerah 7. Menjalin persahabatan antar suku bangsa 8. Berpartisipasi tenaga maupun pikiran Untuk mewujudkan sikap-sikap masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap wawasan nusantara, dapat dilakukan berbagai cara pemasyarakatan wawasan nusantara antara lain sebagai berikut 1. Langsung, yang terdiri dari ceramah, dialog, dan tatap muka. 2. Tidak langsung, melalui media elektronik dan media cetak. 3. Metode keteladanan, melalui metode penularan keteladanan dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya. 4. Metode edukasi, yakni melalui metode pendekatan formal maupun informal. 5. Metode komunikasi, dengan tujuan tercapainya hubungan komunikatif secara baik. 6. Metode integrasi dengan tujuan terjalinnya persatuan dan kesatuan. BAB III PENUTUP Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam SDA dan suku terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda – beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi antara lain bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya, serta kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Adapun saran yang dapat dikemukakan yaitu bagi para pembaca dapat menelaah lebih jauh lagi tentang wawasan nusantara dan perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan agar dapat mengetahui pengetahuan mendalam tentang teori tersebut dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. DAFTAR PUSTAKA
dapatkanperwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, dalam kontek geo politik bangsa indonesia adalah dari situs web ini. KETETAPAN. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : IV/MPR/1978 TENTANG. GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA. DENGAN RAHMTA TUHAN YANG MAHA ESA. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
Kemukakan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan! Jawab Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan adalah sebagai berikut. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Pengakuanresmi asas negara kepulauan ini merupakan hal yang penting dalam rangka mewujudkan satu kesatuan wilayah sesuai dengan deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, dan Wawasan Nusantara sebagaimana termakhtub dalam ketetapan MPR tentang GBHN yang menjadi dasar bagi perwujudan kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi sebagai berikut kekayaan di seluruh wilayah Nusantara 6. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi, artinya...a. masyarakat Indonesia adalah satub. budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satuc. bangsa Indonesia terdiri atas berbagai sukud. kekayaan wilayah Nusantara adalah modal dan milik bangsae. kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaanya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, dan ruang hidupJawaban D1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi sebagai berikutkekayaan di seluruh wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bangsa untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia secara meratatingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah tanpa mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masingkehidupan perekonomian di seluruh Indonesia diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan sistem ekonomi kerakyatan untuk kemakmuran rakyat
cgMjM. ouk1m7dsto.pages.dev/163ouk1m7dsto.pages.dev/109ouk1m7dsto.pages.dev/316ouk1m7dsto.pages.dev/190ouk1m7dsto.pages.dev/183ouk1m7dsto.pages.dev/337ouk1m7dsto.pages.dev/178ouk1m7dsto.pages.dev/14
kemukakan perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi